Translate

Monday, April 21, 2014

Managemen Kontruksi Proyek

Serah Terima Pekerjaan

PHO dan FHO


PHO (Provisional Hand Over) = Serah Terima Pertama Pekerjaan
Provisional Hand Over adalah penyerahan hasil pekerjaan Penyedia Jasa Konstruksi (Kontraktor) secara menyeluruh sesuai kontrak dan amandemennya kepada Pemilik Proyek, yang masih harus dipelihara dan dijamin mutunya sampai dengan masa jaminan selesai sesuai yang diatur dalam kontrak.
Masa Jaminan Pemeliharaan (Warranty Period = WP) adalah suatu ukuran waktu yang ditentukan dalam dokumen kontrak untuk menjamin dan memelihara hasil pelaksanaan pekerjaan.

FHO (Final Hand Over) = Serah Terima Kedua Pekerjaan
Final Hand Over adalah penyerahan hasil pelaksanaan pekerjaan Penyedia Jasa Konstruksi (Kontraktor) kepada Pemilik Proyek setelah melewati masa pemeliharaan.
BAST II (Berita Acara Serah Terima Kedua) adalah dokumen yang menyatakan bahwa kewajiban Penyedia Jasa Konstruksi terhadap pekerjaan yang dikerjakannya telah selesai.

Quality Control - Mutu Beton

Flowchart untuk Pengendalian Mutu Beton :


Flowchart untuk Pengendalian Mutu Besi Beton di lapangan :



Mill Sheet : Hasil pengujian material besi beton yang dikeluarkan pabrik.

JOB DESCRIPTION - Quantity Surveyor

Pelaksana Quantity Surveyor (QS)

Tujuan / Sasaran Jabatan :
  • Tersedianya data back up MC0 dan evaluasinya pada awal proyek.
  • Terlaksananya pengendalian tagihan vendor (mandor, sub kontraktor dan supplier).
  • Terlaksananya tagihan ke owner tepat waktu sesuai yang tercantum dalam kontrak.
  • Terlaksananya kegiatan tambah kurang (Variation Order) berdasarkan MCo (RAP dan RAB).
Input :
  • Kontrak terhadap eksternal.
  • Kontrak vendor.
  • Shop drawing.
  • Hasil rapat koordinasi eksternal.


Aktivitas :
  • Tersedianya data back up MC0 dan evaluasinya (RAP dan RAB) :
    • Mereview perhitungan dan analisa (RAP dan RAB) gambar kontrak

    • Mengevaluasi analisa RAB dan RAP kontrak

  • Terlaksananya pengendalian tagihan vendor (mandor dan sub kontraktor) :
    • Memverifikasi tagihan mandor terhadap kontrak dan realisasi di lapangan
    • Memonitor tagihan mandor dan sub kontraktor

  • Terlaksananya tagihan ke owner tepat waktu sesuai yang tercantum dalam kontrak :
    • Membuat tagihan ke owner berdasarkan prestasi pekerjaan (progress)
    • Memonitor tagihan / pembayaran termin

  • Terlaksananya kegiatan tambah kurang (Variation Order) berdasarkan MCo (RAP dan RAB).
    • Membuat claim pekerjaan tambah kurang ke owner berdasarkan hasil evaluasi RAB dan RAP (MC0)
    • Membuat proposal tambah kurang RAP berdasarkan RAB tambah kurang yang telah disetujui owner
Kontrol yang diperlukan :
  • Kontrak (eksternal dan internal).
  • Shop drawing dan gambar kontrak.
  • Cost plan dan Quality plan.
Output :
  • Tersedianya MC0 dan evaluasi pada awal proyek.
  • Tersedia tagihan ke owner tepat waktu.
  • Pengendalian tagihan mandor dan sub kontraktor.
  • Tersedia pekerjaan tambah kurang yang menguntungkan.
Acuan :
  • Prosedur contract review.
  • Prosedur amandemen kontrak.
  • Dokumen kontrak.



JOB DESCRIPTION - Drafter

Uraian jabatan secara spesifik
Tingkat Perencanaan (Kontraktor Pelaksana)

NAMA JABATAN
  • Pelaksana Perencanaan (Drafter)
TUJUAN / SASARAN JABATAN
  • Perencanaan proyek (shop drawing & metode kerja) yang efisien dan tepat waktu (sebelum pelaksanaan dimulai).
INPUT
  • Gambar Kontrak.
  • Spesifikasi Teknis.
  • Bill of Quantity (BoQ).
  • Hasil rapat koordinasi eksternal.
AKTIVITAS
  • Membuat schedule shop drawing dan as built drawing.
  • Membuat shop drawing yang efisien dan menguntungkan.
  • Melakukan koordinasi dengan pihak yang terkait (struktur, arsitektur dan ME) dan eksternal (konsultan perencana).
  • Membuat Daftar Penerimaan Dokumen gambar (DPD), Daftar Induk Dokumen gambar (DID) dan daftar distribusi gambar.
  • Membuat metode kerja yang efektif dan efisien.
  • Membuat as built drawing.
KONTROL YANG DIPERLUKAN
·         Bill of Quantity (BoQ).
·         Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP).

SUMBER DAYA / INFORMASI
  • Kondisi existing lapangan.
OUTPUT
  • Shop drawing yang akurat, efisien dan tepat waktu.
  • Metode kerja yang efektif dan efisien.
  • As built drawing yang tepat waktu.

Prosedur Koordinasi

Manajemen Mutu Proyek













COST CONTROL - Part 1

PENDAHULUAN

Cost Control

  • Cost Control adalah suatu sarana untuk melihat perilaku biaya proyek dari saat proyek tersebut dimulai sampai dengan proyek tersebut selesai disertai dengan evaluasinya (perubahan RAP-nya), baik mengenai biaya yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.
  • Cost Control adalah alat yang dipakai untuk mengukur dan mendeteksi kondisi suatu proyek berdasarkan suatu tolok ukur yang telah ditetapkan yaitu Buku Biru.

Buku Biru
Buku Biru adalah :
  • Petunjuk pelaksanaan proyek.
  • Disusun oleh suatu tim Buku Biru, mengacu pada dokumen tender, spesifikasi teknis dan Buku Merah (isi : Bill of Quantity, Metode kerja, Jadual Pelaksanaan, RAP, Cashflow Proyek, dll).
  • Melalui survey ulang terhadap data-data pokok dan data-data detail.
  • Melalui suatu pengkajian berbagai alternatif dan telah diuji oleh berbagai tenaga ahli sehingga dapat dipertanggung jawabkan dan diimplementasikan ke dalam pelaksanaan proyek.
Data Buku Biru :
  • Analisa Pekerjaan
  • Analisa Alat
  • Analisa Bahan
  • Rencana Anggaran Pelaksanaan
  • Rencana Anggaran Biaya


1 comment:

  1. BOSAN KALAH MULU ? SEGERA KE ZEUSBOLA

    Segera Raih Kemenangan Besar Anda Hanya di ZeusBola Selaku Pusat Bandar Judi Online Terpercaya Dan Terbesar di Asia.

    Promo-promo Bonus Yang Cukup Menarik Yaitu :

    - Bonus New Member 15%
    - Bonus Setiap Hari 10%
    - Bonus Freechips Setiap 2 Hari
    - Bonus CashBack 15% + Rollingan 0.6%

    Proses Cepat, Banyak Bonus, Online 24 Jam dan Pasti Bayar!


    INFO SELANJUTNYA SEGERA HUBUNGI KAMI DI :
    WHATSAPP :+62 822-7710-4607


    ReplyDelete