Translate

Wednesday, April 16, 2014

Persela Lamongan 2-1 Persiram Raja Ampat

Persiram Raja Ampat gagal mempertahankan catatan tidak terkalahkan mereka di Indonesia Super League (ISL) musim ini setelah dibekap tuan rumah Persela Lamongan 2-1 di Stadion Surajaya, Selasa (15/4).

Kekalahan ini tidak hanya membuat Persiram gagal mengkudeta Mitra Kukar di puncak klasemen, tapi juga harus merelakan posisi kedua diambil Persela Lamongan. Persiram yang mengoleksi nilai 12 tertinggal satu poin dari Persela.

Kedua gol Persela yang menghentikan catatan Persiram dihasilkan oleh Zaenal Arifin pada menit ke-37, dan Srdjan Lopicic selang dua menit kemudian. Sedangkan gol Errol Simunapendi menjelang babak pertama berakhir hanya bisa memperkecil kekalahan Persiram.

Usai terjadinya gol Lopicic, kubu Persiram sempat melakukan mogok bertanding, memprotes keputusan wasit yang membiarkan laga berlangsung di saat pemain tim tamu terkapar.

Babak pertama

Kendati berstatus sebagai tim tamu, Persiram mengawali laga dengan baik. Tim besutan Gomes de Oliviera ini mampu memberikan tekanan berarti, sehingga memaksa  pertahanan tuan rumah bekerja keras.

Selepas laga berjalan sepuluh menit, Persela mulai mengimbangi permainan Persiram. Mario Rokhmanto dan Lopicic mendapatkan peluang, tapi tidak membuahkan hasil. Saat laga berjalan setengah jam, Mario terpaksa ditarik keluar akibat cedera usai diterjang pemain Persiram.

Fans tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan pada menit ke-37. Lopicic yang bergerak leluasa tanpa pengawalan memberikan umpan matang kepada Zaenal, dan selanjutnya menaklukkan kiper Deny Marcel.

Selang dua menit kemudian, kubu tuan rumah kembali berjingkrak kegirangan setelah Lopicic sukses menggandakan keunggulan. Namun pemain Persiram melakukan protes, karena salah satu rekan mereka terkapar di lapangan, dan wasit membiarkan laga tetap berjalan.

Akibatnya, pemain Persiram enggan melanjutkan pertandingan. Namun setelah dibujuk selama dua menit, laga kembali dilanjutkan. Persiram akhirnya memperkecil ketertinggalan melalui Errol Simunapendi di masa injury time.

Babak kedua

Permainan Persela dan Persiram tidak mengalami perubahan di paruh kedua ini. Persiram yang tertinggal satu gol berusaha menyamakan kedudukan, namun mengalami kesulitan menembus pertahanan Persela.

Tuan rumah mendapatkan peluang untuk memperlebar keunggulan mereka di menit ke-61. Tapi sundulan Roman Golian berhasil dimentahkan Deny Marcel. Selepas itu, tak banyak peluang tercipta.

Bahkan pertarungan antara Persela dan Persiram makin memanas. Permainan keras mulai diperagakan kedua tim. Pemain tuan rumah Zahrul Huda terpaksa ditarik keluar pada menit ke-70 akibat dilanggar pemain Persiram, dan posisinya digantikan Dodok Anang.

Tak lama berselang, Persela hampir saja memperbesar keunggulan mereka. Tapi sepakan Bijahil Chalwa hanya menghantam tiang gawang Persiram. Selanjutnya, serangan silih berganti dilakukan kedua tim.

Menjelang pertandingan berakhir, Persiram mendapatkan peluang, namun kiper Persela Choirul Huda mampu mematahkannya, sehingga skor 2-1 tetap bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit.

Berikut susunan pemain kedua tim:
Persela: Choirul Huda; Taufik Kasrun, Roman Golian, Eky Taufik, Zahrul Huda (Dodok 70'); Zaenal Arifin, Jusmadi, Radikal Idealis (Danu 87'), Mario Rokhmanto (Arif 32'); Srdjan Lopicic, Bijahil Chalwa.
Cadangan: Roni Tri Prasnanto, Dodok Anang, Burhanudin, Danu Rosade, Fery Ariawan, Rudi Santoso, Arif Ariyanto.

Persiram: Deny Marcel; Kubay Quaiyan, Errol Simunapendi, Leonard Tupamahu, Ortisan Solossa (Ronald 80'), Immanuel Padwa, Steven Imbiri, Marko Kabiay, Gidion Way (Moses 71'), Mbida Messi, Engel Berdsani. 
Cadangan: Galih Sudaryono, Sa'anun Alqodri, Arifin Genuni, Christian Uron, Moses Banggo, Ronald Setmot, Mario Aibekop.

No comments:

Post a Comment